Pohon pule yang dalam bahasa latin Altsonia Scholaris ini ialah tipe Pohon yang keras. Pada biasanya hidup di wilayah Jawa serta Sumatera.
Mutu kayu pada Pohon pule ini gampang melengkung bila lembab serta dapat digunakan buat membuat arca serta perkakas rumah tangga sebab teksturnya yang gampang dibangun.
Besar Pohon pule pula dapat menggapai 40 meter. Pohon pule pula mempunyai tipe bunga yang majemuk dengan kelopak bundar telur bercorak putih kekuningan.
Bunga Pohon pule mekar pada bulan Oktober serta mempunyai aroma yang harum. Diiringi dengan buah berupa pita serta bercorak putih dengan dimensi 20- 50mm.
Pembibitan Benih Pule Secara Generatif
Pemanenan Buah serta Biji
Masa berbuah pule tidak bertepatan waktunya antara satu wilayah dengan wilayah yang lain. Buah pule berupa polong dengan panjang 30 cm– 50 centimeter serta berisi biji dalam jumlah banyak.
Buah yang masih muda bercorak hijau, sebaliknya buah yang telah tua bercorak hijau kuning kecoklatan. Pemanenan buah hendaknya dicoba pas waktu, ialah saat sebelum polong terbuka.
Apabila polong telah terbuka biji yang terdapat di dalamnya telah terbang terbawa angin. Biji yang telah tua bercorak coklat tua, berupa oblong( persegi) dengan dimensi± 4, 5 mm- 5, 5 milimeter x 1, 2 milimeter– 1,
6 milimeter serta di kedua ujungnya banyak ada bulu dengan panjang± 8 milimeter– 12 milimeter.
Pemilihan Benih
Selaku sesi dini, sehabis buah( polong) diunduh berikutnya dicoba ekstraksi benih. Ekstraksi benih dimulai dengan memasukkan buah( polong) ke dalam kantong dengan tujuan supaya sewaktu polong rusak benih tidak terbang kemana- mana.
Setelah itu buah dalam kantong dijemur di dasar cahaya matahari sepanjang kurang lebih 2 hari, hingga polong buah terbuka serta benih keluar dari polong. Sehabis polong buah terbuka setelah itu dicoba sortasi, ialah pembelahan benih( biji) dari polongnya.
Sortasi hendaknya dicoba secara hati- hati ialah pada tempat tertutup supaya benih( biji) tidak terbang terbawa angin. Jumlah biji kering dalam tiap kilogramnya lebih kurang sebanyak 357.000 butir.
Benih yang telah bersih setelah itu dimasukkan ke dalam kantong kertas ataupun plastik serta ditaruh di dalam ruang dengan temperatur kamar ataupun di dalam Dry Cold Storage( DCS).
Yang wajib dicermati dalam penyimpanan benih merupakan fluktuasi temperatur di tempat penyimpanan diupayakan sekecil bisa jadi.
Biji pule yang sudah dijemur sepanjang 2 hari serta ditaruh sepanjang 2 bulan dalam kaleng tertutup rapat masih sanggup berkecambah hingga 90 persen dengan persentase jadi 80 persen.
Jual Pohon Pule Di Serang Banten Khusus Proyek
Untuk anda yang ingin Mendapatkan Bibit Unggul Pohon Pule yang berkualitas, segera Hubungi kami Jual Pohon Pule Di Serang Banten Khusus Proyek :
WA 6281252242813 PT. Obaho Turdunga
Pembibitan
Pada dasarnya terdapat 3 tahapan perkembangan bibit di tingkatan persemaian, ialah:
Sesi Perkecambahan
Sesi perkecambahan ialah sesi dini perkembangan bibit di persemaian. Pada sesi ini yang dibutuhkan merupakan kelembaban yang besar serta perputaran oksigen buat pernapasan yang intensif.
1.Perlakuan Saat sebelum Perkecambahan
Benih Pule terkategori berdimensi kecil serta ringan, dimana dalam 1 kilogram benih terdiri dari± 357. 000 biji. Penindakan benih saat sebelum disemaikan sangat memastikan terhadap persen hidup serta perkembangan bibit di lapangan.
Benih dari tiap tipe Pohon ini membutuhkan perlakuan yang berbeda, tergantung dari ciri benih yang bersangkutan. Buat tipe Pule terkategori biji yang tidak butuh memperoleh perlakuan dini ataupun bisa ditabur secara langsung.
2.Media Perkecambahan
Media perkecambahan merupakan media buat menaburkan benih supaya jadi kecambah. Perkecambahan lewat penaburan ialah metode terbaik pada tipe ini sebab benih Pule terkategori kecil serta ringan.
Oleh sebab itu media tabur wajib dipersiapkan dengan baik serta penuhi persyaratan mutu raga yang dibutuhkan, semacam gampang meloloskan air sehingga tidak terdapat air genangan,
lumayan aerasi namun memiliki kapasitas menahan air yang lumayan besar sehingga perakaran gampang mendapatkan oksigen serta air. Oleh sebab itu selaku media perkecambahan bisa digunakan pasir halus+ kompos( 3: 1).
Pasir halus diperoleh dengan metode menyaring pasir dengan ayakan berdiameter lubang± 2 milimeter.
Pasir halus yang diperoleh wajib dicuci hingga bersih dengan metode ditempatkan pada ayakan setelah itu disiram air sebagian kali hingga tetesannya bening.
Media perkecambahan yang digunakan wajib steril sehingga bebas dari serbuan jamur yang gampang melanda biji. Pensterilan bisa dicoba dengan metode pemberian fungsida.
3. Bak Tabur
Benih Pule dikecambahkan di bak tabur yang bisa terbuat dari kayu. Dimensi bak tabur bergantung dari banyaknya biji yang hendak ditabur.
Di bagian dasar bak tabur wajib diberi lubang buat meloloskan air siraman. Tidak hanya bak tabur dari kayu, bisa pula digunakan bak tabur dari tampan plastik.
Bak tabur dari tampan plastik ini gampang diperoleh dengan harga yang relatif terjangkau.
Semacam bak tabur dari kayu, bak tabur tampan plastik di bagian bawahnya pula wajib diberi sebagian lubang buat meloloskan air siraman.
Dimensi tampan plastik diseleksi bagi kebutuhan ataupun jumlah benih yang hendak ditabur.
Tampan plastik yang biasa terdapat di pasaran berdimensi 40 centimeter x 30 centimeter x 7 centimeter ataupun 20 centimeter x 30 centimeter x 7 centimeter.
Pada bak tabur tampan plastik dimensi 40 centimeter x 30 centimeter x 7 centimeter bisa ditabur benih sebanyak 2 gram- 3 gr serta pada bak tabur dimensi 20 centimeter x 30 centimeter x 7 centimeter bisa ditabur benih sebanyak 1 gram– 1, 5 gram.
Sehabis bak tabur disiapkan, media tabur dimasukkan hingga ketebalan± 5 centimeter setelah itu permukaannya diratakan serta dipadatkan dengan lempengan plat ataupun papan.
Bak tabur yang telah diisi media setelah itu dibasahi dengan siraman air halus supaya permukaan media senantiasa rata ataupun tidak berganti.
Pada bak tabur dari tampan plastik yang kecil, pembasahan media bisa dicoba dengan metode mencelupkan segala bak ke dalam air sebagian dikala, setelah itu dinaikan.
Sepanjang pencelupan dilindungi supaya permukaan media senantiasa rata ataupun tidak berganti.
1.Penaburan benih
Penaburan dicoba secara teliti serta ditabur secara menyeluruh, sehingga sehabis semai berkembang tersebar secara menyeluruh. Perihal ini diperuntukan supaya perkembangan bibit dapat seragam sebab memiliki ruang berkembang yang relatif sama.
Benih yang telah ditabur setelah itu ditutup pasir tipis. Penutupan dengan pasir tidak boleh sangat tebal sebab kecambah hendak susah menembus media. Bak- bak kecambah setelah itu ditempatkan serta disusun di ruang perkecambahan buat dipelihara.
Tidak hanya itu aspek yang lumayan memastikan pada sesi perkecambahan merupakan kelembaban hawa ataupun media yang digunakan. Buat itu butuh dicoba penyiraman secara teratur dengan memakai sprayer supaya benih tidak kekeringan.
Penyiraman umumnya dicoba 2- 3 kali satu hari tergantung dari tingkatan kelembaban media kecambah yang digunakan. Waktu penyiraman umumnya pada jam: 09. 00; 11. 00 serta 14. 00 buat 3 kali satu hari serta jam 10. 00 serta 14. 00 buat 2 kali satu hari.
Jual Pohon Pule Di Serang Banten Khusus Proyek Siap Kirim
Jual Pohon Pule Di Serang Banten Khusus Proyek, Jual Pohon Pule di Serang, Jual Pohon Pule di Lebak, Jual Pohon Pule di Pandeglang, Jual Pohon Pule di Tangerang, Jual Pohon Pule di Serang, Jual Pohon Pule di Cilegon, Jual Pohon Pule di Tangerang Selatan.
Harga info Jual Pohon Pule Di Serang Banten Khusus Proyek
kami Jual Pohon Pule Di Serang Banten Khusus Proyek tentu bervariasi. Tergantung lingkar badan, tinggi pohon, kondisi dan bentuk uniknya.
Harga grosir Jual Pohon Pule Di Serang Banten Khusus Proyek lebih murah.
Area Layanan Obaho Landscape di Serang
Kecamatan Anyar:
Anyar
Bandulu
Banjarsari
Bunihara
Cikoneng
Grogol Indah
Kosambironyok
Mekarsari
Sindangkarya
Sindang Mandi
Tambang Ayam
Tanjung Manis
Kecamatan Bandung:
Babakan
Bandung
Blokang
Malabar
Mander
Panamping
Pangawinan
Pringwulung
Kecamatan Baros:
Anyar
Bandung
Baros
Binuang
Bojonegara
Carenang
Cikande
Cikeusal
Cinangka
Ciomas
Ciruas
Gunungsari
Jawilan
Kibin
Kopo
Kragilan
Kramatwatu
Lebak Wangi
Mancak
Pabuaran
Padarincang
Pamarayan
Petir
Pontang
Pulo Ampel
Tanara
Tirtayasa
Tunjung Teja
Waringinkurung
Catatan: Beberapa nama desa di atas mungkin merupakan nama kecamatan. Untuk informasi yang lebih akurat, disarankan merujuk ke sumber resmi pemerintah daerah.