Jual Pohon Pule Di Pekanbaru Ukuran Besar Lingkar 1 2 3 4 5 Harga Murah

By admin February 16, 2025 Pule 0 Comments

Grosir Jual Pohon Pule di Pekanbaru 08113035003 Ukuran Besar Lingkar 1 2 3 4 5 Meter Harga Murah Untuk Taman. Kami adalah Penyedia Pohon Pule dengan lahan luas dan siap kirim ke seluruh Indonesia, termasuk di Pekanbaru.

Obaho Turdunga Berka

Jl. Supit Urang Utara No.13, Ngampel, Kec. Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur 64112

08113035003

Grosir Pohon Pule di Pekanbaru dengan Ukuran Besar Lingkar 1 2 3 4 5 Meter, Harga Murah untuk Taman. Kami sebagai Penyedia Pohon Pule memiliki lahan luas dan siap mengirim ke seluruh Indonesia, termasuk di Pekanbaru. Hubungi kami di 08113035003.

Jual Pohon Pule di Pekanbaru

Anda pasti sedang mencari penjual pohon Pule kan? Ya, kami akan membantu menyediakan pohon besar dan langka impian Anda seperti Pohon Pule dengan Ukuran 2 – 6 Meter. Jika Anda masih memilih ukuran dan bentuk pohon besar yang cocok untuk pekarangan Anda, ini adalah waktu yang tepat untuk melihat-lihat portofolio kami. Silakan lihat foto dan video proyek-proyek kami.

Jangan ragu untuk menghubungi kami melalui WhatsApp atau telepon, bahkan hanya untuk menanyakan koleksi dan harga pohon Pule besar. Proses pengiriman pohon Pule besar dengan mudah kami antar langsung ke pekarangan Anda dengan tepat waktu.

Kami menjalankan penanaman pohon tersebut dengan seksama karena kami memiliki pengalaman lebih dari 7 tahun. Kami dipercaya untuk menanam pohon-pohon besar dan langka di berbagai lokasi proyek di seluruh Indonesia, termasuk rumah pribadi, villa, hotel, resort, dan bahkan proyek-proyek pemerintah.

Ada beberapa jenis pohon Pule (Alstonia scholaris) yang dikenal, seperti Alstonia var. scholaris, Alstonia var. angustiloba, Alstonia var. pauciflora, dan Alstonia var. hamiltonii. Selain itu, ada juga jenis lainnya seperti Pule Biasa, Pule Kuning, dan Pule Manau. Pohon Pule memiliki ciri-ciri umum seperti batang yang lurus dengan permukaan halus, daun dengan tekstur kaku, bunga berbentuk bintang, dan buah berbentuk kotak kecil dengan biji yang banyak.

Selain Pohon Pule, kami juga menjual Pohon Peneduh Jalan dan Pohon Besar Taman lainnya di Pekanbaru. Kami memiliki Pohon Tanjung, Pohon Ketapang Kencana, Pohon Beringin, Pohon Glodokan Tiang, Pohon Trembesi, Pohon Mahoni, Pohon Kiara Payung, Pohon Angsana, Pohon Asam Jawa, Pohon Jacaranda, Pohon Flamboyan, Pohon Tabebuya, Pohon Moringa Africa, Pohon Bodhi, dan Pohon Baobab.

Jual Pohon Pule di Kota Pekanbaru -Jenis pohon pule asli Asia Selatan hingga Asia Tenggara. Di Indonesia tanaman ini tumbuh secara alami mulai dari Sumatera hingga Papua. Pohon Pule memiliki khasiat kesehatan. Kulit batang, daun hingga sari buahnya dapat digunakan sebagai obat tradisional.

Dikenal sejak zaman kuno

Pohon Pule adalah spesies asli Asia Selatan hingga Asia Tenggara. Di Indonesia, spesies ini secara alami tumbuh dari Sumatera hingga Papua. Serta dengan sebutan yang berbeda di setiap daerah. Di Jawa biasa disebut Pule, orang Sunda mengenalnya dengan Lahm.
Di Madura disebut polay, gabus pulau di Sumatera, hanjalutung di Kalimantan. Lalu di Minahasa disebut kaliti, mariangan, kami, di Ambon disebut ritus, tewer di Banda, Aliag di Papua, hange di Ternate dan lain-lain.

Tumbuhan ini sudah dikenal di Nusantara sejak zaman dahulu. Gambar Pule terpahat pada salah satu relief Candi Borobudur abad ke-9. Tepatnya pada prasasti relief kisah Lalitavistara, terukir tumbuhan pule dengan tajuk bertingkat dan dahan-dahan berdaun lebat.
Peneliti biologi dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan Balai Konservasi Borobudur memaparkan hal tersebut dalam Panduan Wisata Pendidikan Relief Flora Candi Borobudur yang diterbitkan pada tahun 2019 oleh Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Purwodadi LIPI.

Hasil penelitian menyebutkan bahwa Pule merupakan salah satu pohon keramat bagi agama Buddha. Menurut Buddhisme Theravada, diyakini bahwa Buddha pertama, bernama Tanhankara, mencapai pencerahan (bodhi) di bawah pohon pule. Dalam cerita Lalitavistara, bunga pule diibaratkan sebagai bentuk pundak seorang tokoh mulia.

taksonomi

Saat ini, pohon Pule sedang populer dan sering dijadikan bahan berburu tanaman hias untuk mempercantik rumah atau bangunan umum agar terlihat glamour. Karena tanaman ini dikenal sangat eksotik dengan nilai jual yang sangat tinggi.

Sebenarnya menanam pohon ini sangat mudah. Banyak orang yang memanfaatkan batang muda tanaman pule sebagai bahan tanam kemudian menanamnya di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung.

Secara ilmiah, pohon pule memiliki klasifikasi sebagai berikut:

Kingdom	Plantae
Ordo	Gentianales
Famili	Apocynaceae
Divisi	Plumeriae
Sub Divisi	Alstoniinae
Genus	Alstonia
Spesies	Scholaris

Jual Pohon Pule Pekanbaru

Untuk anda yang ingin Mendapatkan Bibit Unggul Pohon Pule yang berkualitas,segera Hubungi kami di:

WA 08113035003
PT. Obaho Turdunga

Secara ilmiah, pohon pule memiliki klasifikasi sebagai berikut:

Morfologi Pohon Pule

Tumbuhan pule banyak dijumpai di hampir setiap sudut nusantara. Tak heran jika Pule atau Pulau memiliki banyak nama sesuai dengan daerahnya masing-masing, seperti Lame (Sunda), Polay (Madura), Tewer (Banda), Kita (Minahasa) dan lain sebagainya.

Di negara lain Pule memiliki nama lain: pohon setan, Chatian-Seitan-Jhad, Saptaparna, pohon kulit kayu Ditta dan Co-Tin-Pat, Phayasattaban.

Pule juga sering dijumpai di banyak taman dekat pagar atau sengaja ditanam sebagai pohon hias. Tumbuhan yang tergolong jenis pohon dapat mencapai diameter 60 cm, berkayu dan berkarakter bercabang.

Kulit buahnya memiliki ciri agak rapuh dengan getah berwarna putih dan rasa yang super pahit. Sedangkan daun tersusun dalam bentuk daun soliter dalam lingkaran sekitar 4 sampai 9 helai dan panjang tangkai antara 7,5 sampai 15 mm.

Bentuk karpel agak lonjong. Ada juga yang berbentuk seperti telur, bagian atasnya lebih halus daripada bagian bawahnya, yang tampak buram. Tepinya rata dengan tulangan berbulu hijau. Panjang setiap daun sekitar 10-23 cm dan lebar 3-7,5 cm.

Pule juga memiliki bunga bertangkai panjang yang terlihat seperti keluar dari ujung batang. Aromanya harum, berwarna hijau hingga putih kekuningan. Bunga pule puber yang cenderung rapat. Adapun yang berbentuk seperti butiran atap, berupa pita yang panjangnya sekitar 20 sampai 50 cm menjuntai ke bawah.

Sedangkan biji pule berukuran kecil, berbulu di ujungnya, dan bermahkota di ujungnya. Biasanya bibit ini digunakan untuk membudidayakan Pule selain dengan cara pemangkasan batang atau cabang.

Kandungan yang ada di Pohon pule

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, pohon Pule merupakan jenis pohon yang biasa digunakan untuk penghijauan karena memiliki dedaunan yang rimbun dan tumbuh tinggi. Pohon ini bisa disebut sebagai pohon tropis karena banyak ditemukan di daerah hutan hujan tropis, terutama di Asia Tenggara.

Pohon Pule dikenal dengan aroma bunganya yang khas. Bahkan tidak sedikit orang yang mengidentifikasi pohon ini sebagai pohon angker. Padahal, pohon yang satu ini memiliki segudang manfaat bagi kesehatan.

Selain bermanfaat secara estetis, pohon Pule juga dikenal sebagai tanaman obat. Ini terkait erat dengan konten yang terkandung di dalamnya.

Pohon Pule telah digunakan selama ratusan tahun dalam pengobatan Ayurveda, yang berasal dari India dan merupakan salah satu metode penyembuhan tradisional tertua di dunia.

Tidak hanya daunnya, batang, getah, dan bunganya juga digunakan dalam pengobatan herbal. Hal ini dikarenakan tanaman Pule diketahui mengandung alkaloid, saponin, steroid dan flavonoid yang sangat bermanfaat bagi tubuh.

Selain itu, menurut penelitian, pohon Pule juga mengandung senyawa aktif seperti echitanine, echitamine dan ditamine yang dapat digunakan sebagai alternatif kina.

Kina dikenal sebagai tanaman yang berperan sebagai obat malaria. Sedangkan kandungan senyawa lain yang dapat ditemukan pada pohon Pule adalah Picrinin, Tetrahydroalstonin, Aquammidin (Rhazin).

Khasiat dan Manfaat Pule

Tanaman pule memiliki berbagai manfaat kesehatan dan khasiat serta bernilai ekonomis. Kayu pule dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku industri berbagai peralatan rumah tangga dan bahan baku kerajinan tangan.
Namun kini sulit menemukan puli berbatang besar di habitat aslinya. Oleh karena itu, Pule termasuk dalam kelompok tumbuhan langka. Padahal pule juga bisa diolah dan digunakan sebagai bahan obat tradisional.

Syamsul Hidayat dan kawan-kawan menuliskannya dalam buku Rute Perjalanan Tanaman Obat di Kebun Raya Bogor yang diterbitkan oleh LIPI Press pada tahun 2016. Tumbuhan ini memiliki ciri-ciri umum berupa pohon yang dapat tumbuh setinggi 10-60 meter dan berdiameter 125 sentimeter.Permukaan batang berwarna coklat atau kekuningan hingga putih, licin namun sedikit bersisik. Sedangkan bagian dalamnya berwarna kekuningan hingga coklat dengan kuah yang banyak. Daunnya berbentuk elips sempit hingga bulat telur. Bunganya dikelompokkan dalam barisan.Kulit batang, daun hingga sari buahnya dapat digunakan sebagai obat tradisional. Dalam buku Rute Perjalanan Tanaman Obat di Kebun Raya Bogor, Kulit, tertulis bahwa batang pule mengandung alkaloid ditamine, echithenine, dan echitamine, menjadikannya alternatif pengganti kina.

Kulit batangnya dijemur, rebusan kulit batangnya digunakan untuk mengobati diare dan malaria. Kulit batang seberat 1-3 gram direbus, airnya diminum. Sedangkan daunnya bisa direbus sebagai obat beri-beri.
Pule juga bisa digunakan sebagai obat luar. Jus diteteskan ke bisul matang yang tertusuk duri dan luka kulit. Air rebusan kulit batang Pulae juga digunakan untuk mencuci luka, radang kulit bernanah, bisul dan sebagai obat kumur sakit gigi.

Menghambat pertumbuhan bakteri

Secara umum, infeksi bakteri dapat menyebabkan berbagai jenis penyakit pada manusia seperti TBC, diare atau penyakit kulit. Pohon Pule dikenal dengan kandungan butanol yang cukup kuat pada kulit batangnya untuk menghambat bakteri sensitif dan resisten strain M. Tuberculosis (TB).

Tak hanya itu, pohon ini bahkan memiliki 70 jenis senyawa alkaloid yang sebagian besar terdapat pada daunnya. Senyawa ini berperan sebagai antibakteri yang diklaim mampu menghambat dan membunuh berbagai bakteri berbahaya.

Area Layanan Obaho Landscape

Kecamatan	Kelurahan
Binawidya	Binawidya, Delima, Simpang Baru, Tobek Godang, Sungai Sibam
Bukit Raya	Air Dingin, Simpang Tiga, Tangkerang Labuai, Tangkerang Selatan, Tangkerang Utara
Kulim	Kulim, Mentangor, Sialang Rampai, Pebatuan, Pematang Kapau
Lima Puluh	Pesisir, Rintis, Tanjung Rhu, Sekip
Marpoyan Damai	Maharatu, Perhentian Marpoyan, Sidomulyo Timur, Tangkerang Barat, Tangkerang Tengah, Wonorejo
Payung Sekaki	Air Hitam, Bandar Raya, Labuh Baru Barat, Labuh Baru Timur, Tampan, Tirta Siak
Pekanbaru Kota	Simpang Empat, Sumahilang, Tanah Datar, Kota Baru, Sukaramai, Kota Tinggi
Rumbai	Meranti Pandak, Limbungan, Lembah Sari, Sri Meranti, Umban Sari, Rumbai Bukit
Rumbai Barat	Palas, Rantau Panjang, Muara Fajar Barat, Muara Fajar Timur, Lembah Damai, Maharani
Rumbai Timur	Limbungan Baru, Lembah Sari, Sri Meranti, Umban Sari, Rumbai Bukit
Sail	Cinta Raja, Sukamaju, Sukamulya
Senapelan	Kampung Bandar, Kampung Baru, Kampung Dalam, Padang Bulan, Padang Terubuk, Sago
Sukajadi	Sukajadi, Harjosari, Kedung Sari, Kampung Melayu, Jadirejo, Pulau Karam, Kampung Tengah
Tenayan Raya	Rejosari, Bambu Kuning, Bencah Lesung, Tangkerang Timur, Industri Tenayan, Melebung, Sialang Sakti, Tuah Negeri
Tuah Madani	Air Putih, Sialang Munggu, Sidomulyo Barat, Sungai Sibam, Sungai Tapah