Jual Pohon Pule Di Merauke Khusus Partai Grosir

Jual Pohon Pule

Logo obaho 1

Kami adalah Penyedia Pule yang terpercaya dan berpengalaman dengan lahan luas dan siap kirim ke seluruh Indonesia, termasuk di Blitar.

Obaho Turdunga Berka ( Plant & Nursery)

Jl. Supit Urang Utara No.13, Ngampel, Kec. Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur 64112

6281252242813

Supplier Pohon Pule

Jual Pohon Pule Di Jember
Grosir Pohon Pule di Jakarta Timur
Harga Pohon Pule Besar di Jakarta Timur
Harga Pohon Pule di Jakarta Timur
Jual Pohon Pule besar di Jakarta Timur
Jual Pohon Pule di Jakarta Timur
Jual Pohon Pule Jakarta Timur
Jual Pohon Pule Jumbo di Jakarta Timur
Jual Pohon Pule Lingkar 1 2 3 4 5 Meter di Jakarta Timur
Jual Pohon Pule Tinggi 1 2 3 4 5 di Jakarta Timur
Lokasi Penjual Pohon Pule di Jakarta Timur
Penjual Pohon Pule di Jakarta Timur
Penjual Pohon Pule Jakarta Timur
Pohon Pule Jakarta Timur
Supplier Pohon Pule di Jakarta Timur

Jual Pohon Pule di Merauke – Tumbuhan Pule yang memiliki nama latin Alstonia Scholaris ini merupakan jenis kayu keras yang banyak ditemukan di dekat pulau Jawa dan Sumatera. Biasanya tanaman ini tumbuh di daerah terbuka, semak dan hutan campuran, hutan primer dan sekunder.

Ketinggian rata-rata habitat dan daerah tempat pohon Pule tumbuh bervariasi antara 50 hingga 1500 meter di atas permukaan laut. Pada umumnya tanaman ini hidup di daerah dengan suhu tahunan rata-rata 12 hingga 32 derajat Celcius.

Tanaman pule merupakan salah satu tanaman yang sering dipilih untuk tujuan penghijauan. Hal ini dikarenakan Pohon Pule memiliki daun yang mengkilat dan rimbun dengan bentuk memanjang ke samping. Karakter ini membuatnya bisa menyejukkan diri di bawah terik matahari.

Tidak hanya di Indonesia, tanaman Pule tumbuh subur di kawasan hutan pantai barat India, Australia, Sri Lanka, dan Kepulauan Solomon.

Taksonomi Pohon Pule

Saat ini tanaman Pule kembali populer dan sering dijadikan sebagai bahan mencari tanaman hias untuk membuat rumah atau bangunan publik terlihat glamour. Karena tanaman pulau ini dikenal memiliki pesona eksotis dengan nilai jual yang sangat tinggi.

Menanam tanaman ini sebenarnya sangat mudah. Batang muda tanaman pule banyak digunakan sebagai bahan tanam setelah ditanam di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung.

Secara ilmiah, tanaman Pule memiliki klasifikasi sebagai berikut:

morfologi tumbuhan Pule

Tumbuhan pule dapat ditemukan hampir di setiap sudut nusantara. Tak heran jika Pule dan Pule memiliki banyak nama sesuai dengan daerahnya masing-masing, seperti Lame (Sunda), Polay (Madura), Tewer (Banda), Kita (Minahasa) dan lain sebagainya.

Di negara lain, Pule memiliki nama lain: tanaman setan, Chatian-Seitan-Jhad, Saptaparna, tanaman kulit kayu Ditta, dan Co-Tin-Pat, Phayasattaban.

Pule juga banyak dijumpai di taman-taman dekat pagar atau direncanakan untuk ditanam sebagai tanaman hias. Tumbuhan yang termasuk jenis tumbuhan dapat mencapai diameter 60 cm, berkayu dan bercabang.

Kulit buahnya agak rapuh dengan sari berwarna putih dan rasa yang sangat pahit. Di sisi lain, daun tersusun dalam selebaran soliter dalam putaran padat 4 hingga 9 helai dan panjang tangkai daun antara 7,5 dan 15 mm.

Bentuk karpel agak lonjong. Ada juga yang berbentuk seperti telur, bagian atasnya lebih halus daripada bagian bawahnya, yang tampak kabur. Tepinya rata dengan tulangan berbulu hijau. Setiap daun memiliki panjang hampir 10-23 cm dan lebar 3-7,5 cm.

Pule juga memiliki bunga bertangkai panjang yang terlihat seperti berasal dari ujung batang. Aromanya harum, bercorak dari hijau hingga putih kekuningan. Bunga pule cenderung berbulu lebat. 

Ada pula atap berbentuk jagung, berupa pita sepanjang sekitar 20 sampai 50 cm yang menjuntai ke bawah,sebaliknya, biji Pule berukuran kecil, berbulu di ujungnya dan bermahkota di ujungnya.

Jual Pohon Pule Di Merauke

Untuk anda yang ingin Mendapatkan Bibit Unggul Pohon Pule yang berkualitas,segera Hubungi kami di:

WA 6281252242813
PT. Obaho Turdunga

3 Tahap Penanaman Pohon Pule:

Persiapan lahan

Persiapan lahan ialah aktivitas pengolahan lahan saat sebelum aktivitas penanaman dicoba. Aktivitas persiapan lahan dicoba saat sebelum masa hujan turun. Kegiatan yang dicoba antara lain pembersihan lahan, pengolahan tanah/ pembuatan cemplong serta pemasangan ajir( Foto 7 serta 8).

Pembersihan lahan dicoba dengan jalur mensterilkan( menebang) semak serta belukar yang berkembang di calon areal calon penanaman.

Pengolahan tanah dicoba dengan metode dicangkul( dibajak) sehingga tanah jadi gembur serta hendak menunjang perkembangan tumbuhan.

Apabila anggaran terbatas pengolahan tanah tidak dicoba namun langsung terbuat cemplong dimensi 40 x 40 x 40 centimeter dengan jarak antar cemplong cocok dengan rencana jarak tanam yang sudah direncanakan.

ajir dicoba dengan jarak cocok dengan rencana yang sudah terbuat, misal 3 meter x 3 meter ataupun 3 meter x 2 meter ataupun yang lain.

Penanaman Pohon Pule

Aktivitas penanaman dilaksanakan sehabis masa hujan turun secara kontinyu supaya kebutuhan air untuk bibit tumbuhan yang baru ditanam tercukupi.

Persiapan bibit( Foto 9 serta 10) dicoba saat sebelum ditanam pada tiap lubang tanam( cemplong) yang sudah disiapkan. Saat sebelum bibit ditanam, di dalam cemplong terlebih dulu diberi pupuk kandang ataupun pupuk bawah SP- 36 buat sediakan faktor hara untuk tumbuhan yang baru ditanam.

Pemeliharaan Pohon Pule

Sehabis bibit ditanam aktivitas pemeliharaan yang dicoba merupakan pemupukan, pendangiran, pembebasan gulma danpemberantasan hama/ penyakit. Pemupukan dicoba sangat tidak hingga tumbuhan berusia 2 tahun.

Dalam setahun bisa dicoba 2 kali pemupukan ialah pada dini masa hujan serta mendekati akhir masa hujan. Pupuk yang bisa digunakan merupakan pupuk NPK supaya isi faktor makronya lengkap. Dosis yang bisa digunakan merupakan 50– 100 gr per tumbuhan. Aktivitas pendangiran serta pembebasan gulma bisa dicoba bertepatan pada waktu penerapan aktivitas pemupukan.

Spesial buat pembebasan gulma bisa dicoba cocok dengan keadaan lapangan, apabila perkembangan gulma kilat hingga dalam setahun bisa dicoba pembersihan 3 hingga 4 kali. Pemberantasan hama/ penyakit dilaksanakan cocok kebutuhan bergantung dari keseriusan serangannya.

Pule ialah tipe yang multi guna. Nyaris seluruh bagian tumbuhan berguna serta memiliki nilai ekonomi. Sebagian contoh pemanfaatan pule beserta bagian dari tumbuhan yang digunakan antara lain:

Industri kerajinan

Kayu pule terkategori dalam klas awet V serta kelas kokoh IV- V, dengan berat tipe 0, 27- 0, 49 gram/ cm3. Tekstur kayu pule agak halus hingga agresif, tercantum tipe kayu ringan.

Warna kayu gubalnya nyaris sama dengan warna kayu teras yang bercorak putih krem serta sukar dibedakan. Watak pengerjaan kayu ini gampang digergaji, dibor, diserut, baik dalam kondisi fresh ataupun kering.

Sebab mutu kayunya yang tidak sangat keras hingga kayu pule bisa digunakan dalam pembuatan peti, korek api, hak sepatu, benda kerajinan semacam wayang golek serta topeng, cetakan beton, pensil“ slate” serta bubur kertas( pulp).

Ada sebagian industri yang sudah beroperasi serta memakai kayu pule selaku bahan baku. Di Lubuk Linggau, Sumatera Selatan sudah berdiri pabrik pensil“ slate” dengan memakai bahan baku kayu pule.

Bahan baku industri pensil“ slate” di Sumatera Selatan disuplai dari hutan rakyat pule di wilayah Lubuk Linggau. Namur hutan rakyat yang sudah dibentuk baru dapat memasok± 50% dari kapasitas industri terpasang. Setelah itu di wilayah Patuk, Gunung Kidul, Yogyakarta pula sudah tumbuh industri kerajinan arca serta ukiran yang memerlukan pasokan kayu pule.

Di wilayah ini sudah tumbuh± 400 perajin dengan kebutuhan bahan baku kayu pule± 60 m3/ bulan. Bahan baku kayu pule sangat susah diperoleh di wilayah ini sebab tegakan alam telah terus menjadi habis serta hutan tumbuhan belum dibesarkan di wilayah ini.

Kayu pule umumnya dihadirkan dari kayu alam yang berasal dari Jawa Timur. Apabila pasokan kayu pule tidak memadai umumnya ditukar dengan tipe kayu lain yang kualitasnya terletak di dasar kayu pule selaku bahan kerajinan. Tipe kayu yang biasa dipakai selaku pengganti merupakan sengon.

Area Layanan Obaho Landscape di Merauke

1. Distrik Merauke

  • Kelurahan:
    • Maro
    • Mandala
    • Karang Indah
    • Seringgu Jaya
    • Bambu Pemali
    • Samkai
    • Kelapa Lima
    • Rimba Jaya
    • Kamundu
    • Kamahedoga
    • Muli
  • Kampung:
    • Wasur
    • Nasem
    • Bokem
    • Buti
    • Nggolar

2. Distrik Naukenjerai

  • Kampung:
    • Kondo
    • Kuler
    • Onggaya
    • Tomer
    • Tomerau

3. Distrik Ngguti

  • Kampung:
    • Nakias
    • Po Epe
    • Salam Epe
    • Taga Epe
    • Yawimu
    • Yomop

4. Distrik Okaba

  • Kampung:
    • Alaku
    • Alatep
    • Dufmiraf
    • Es Wambi
    • Iwol
    • Makaling
    • Okaba
    • Sanggase
    • Wambi

5. Distrik Padua

  • Kampung:
    • Bamol Dua (II)
    • Bamol Satu (I)
    • Padua
    • Sabudom
    • Sigad

6. Distrik Semangga

  • Kampung:
    • Kuper
    • Kuprik
    • Marga Mulya
    • Matara
    • Muram Sari
    • Semangga Jaya
    • Sido Mulyo
    • Urumb
    • Waninggap Kai
    • Waninggap Nanggo

7. Distrik Sota

  • Kampung:
    • Erambu
    • Rawa Biru
    • Sota
    • Toray
    • Yanggandur

8. Distrik Tabonji

  • Kampung:
    • Iromoro
    • Konjombando
    • Suam
    • Tabonji
    • Wanggambi
    • Yamuka
    • Yeraha

9. Distrik Tanah Miring

  • Kampung:
    • Amun Kay
    • Bersehati
    • Hidup Baru
    • Isano Mbias
    • Kamangi
    • Ngguti Bob
    • Sarmayam Indah
    • Soa
    • Sumber Harapan
    • Tambat
    • Waninggap Miraf
    • Waninggap Say
    • Yaba Maru
    • Yasa Mulya

10. Distrik Tubang

  • Kampung:
    • Dodalim
    • Dokib
    • Wamal
    • Welbuti
    • Woboyo
    • Yowied

11. Distrik Ulilin

  • Kampung:
    • Baidub
    • Belbelan
    • Kafyamke