Jual Pohon Pule Di Jayapura Khusus Partai 2025

Anda butuh pohon Pule? Harga kami lebih murah. Hubungi Kami Jual Pohon Pule di Kota Jayapura. Tersedia Berbagai Ukuran. WA 6281252242813.

Jual Pohon Pule di Jayapura – Tumbuhan Pule yang memiliki nama latin Alstonia Scholaris ini merupakan jenis kayu keras yang banyak ditemukan di dekat pulau Jawa dan Sumatera.

Biasanya tanaman ini tumbuh di daerah terbuka, semak belukar dan hutan campuran, hutan primer dan sekunder.

Anda butuh pohon Pule? Harga kami lebih murah. Hubungi WA 6281252242813

Ketinggian rata-rata habitat dan daerah tempat pohon Pule tumbuh bervariasi antara 50 hingga 1500 meter di atas permukaan laut. Pada umumnya tanaman ini hidup di daerah dengan suhu tahunan rata-rata mencapai 12 hingga 34 derajat Celcius.

Tanaman pule merupakan salah satu tanaman yang sering dipilih untuk tujuan penghijauan. Hal ini dikarenakan tanaman Pule memiliki daun yang mengkilat dan rimbun dengan bentuk memanjang ke samping.

Dengan faktor ini membuat pohon pule bisa menyejukkan diri,ketika anda berada di bawah terik matahari.

Tidak hanya di Indonesia, tanaman Pule tumbuh subur di kawasan hutan pantai barat India, Australia, Sri Lanka, dan Kepulauan Solomon.

Taksonomi Pohon Pule

Saat ini tanaman pule kembali populer dan sering digunakan sebagai bahan untuk mencari tanaman hias agar rumah atau bangunan publik terlihat glamor. Karena tanaman pulau ini dikenal memiliki pesona eksotis dengan nilai jual yang sangat tinggi.

Menanam tanaman ini sebenarnya sangat mudah. Batang muda tanaman pulau banyak dimanfaatkan sebagai bahan tanam setelah ditanam di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung.

Secara ilmiah, tanaman Pule memiliki klasifikasi sebagai berikut:

Morfologi tumbuhan Pule

Tumbuhan pule dapat ditemukan hampir di setiap sudut nusantara. Tak heran jika Pule dan Pule memiliki banyak nama sesuai dengan daerahnya masing-masing, seperti Lame (Sunda), Polay (Madura), Tewer (Banda), Kita (Minahasa) dan lain sebagainya.

Di negara lain, Pule memiliki nama lain: tanaman setan, Chatian-Seitan-Jhad, Saptaparna, tanaman kulit kayu Ditta, dan Co-Tin-Pat, Phayasattaban.

Pule juga banyak dijumpai di taman-taman dekat pagar atau direncanakan untuk ditanam sebagai tanaman hias. Tumbuhan yang tergolong jenis tumbuhan dapat mencapai diameter 60 cm, berkayu dan bercabang.

Kulit buah agak rapuh dengan sari berwarna putih dan rasa yang sangat pahit. Di sisi lain, daun tersusun dalam selebaran soliter dalam lingkaran padat yang terdiri dari 4 hingga 9 helai dan panjang tangkai daun antara 7,5 dan 15 mm.

Bentuk karpel agak lonjong. Ada juga yang berbentuk telur, bagian atasnya lebih halus daripada bagian bawahnya yang terlihat kabur. Tepinya rata dengan tulangan berbulu hijau. Setiap daun memiliki panjang hampir 10-23 cm dan lebar 3-7,5 cm.

Pule juga memiliki bunga bertangkai panjang yang terlihat seperti berasal dari ujung batang. Aromanya harum, bercorak dari hijau hingga putih kekuningan. Bunga Pulaui cenderung berbulu lebat.

Ada pula atap berbentuk jagung, berupa pita sepanjang sekitar 20 sampai 50 cm yang menjuntai ke bawah.

Sebaliknya, biji pule berukuran kecil, berbulu di ujungnya dan bermahkota di ujungnya.

Jual Pohon Pule Di Jayapura

Untuk anda yang ingin Mendapatkan Bibit Unggul Pohon Pule yang berkualitas,segera Hubungi kami di:

WA 6281252242813
PT. Obaho Turdunga

Pada prinsipnya ada 3 tahapan kerja dalam kegiatan penanaman, yaitu:

Persiapan tanah

Penyiapan lahan adalah kegiatan mengolah tanah sebelum melakukan penanaman. Kegiatan penyiapan lahan dicoba menjelang musim hujan. Kegiatan yang telah dilakukan meliputi reklamasi lahan, pengolahan tanah/pembuatan mortar dan pemasangan tiang pancang

Pembukaan lahan dilakukan dengan cara mensterilkan (memotong) semak dan semak yang tumbuh di areal tanam yang akan datang.

Pengolahan lahan dilakukan dengan cara mencangkul (membajak) agar tanah menjadi gembur dan mendukung pertumbuhan tanaman.

Jika anggaran terbatas, tidak diusahakan pengolahan tanah, tetapi segera dibuat ukuran 40 x 40 x 40 cm dengan jarak antar anakan sesuai dengan rencana jarak tanam yang direncanakan.

Diusahakan untuk menempatkan tiang-tiang dengan jarak yang sesuai dengan rencana yang dibuat, misalnya 3 meter x 3 meter atau 3 meter x 2 meter atau yang lainnya.

Proses Tanam Pohon pule

Kegiatan penanaman dilakukan setelah masa hujan terus menerus sehingga kebutuhan air untuk benih tanaman yang baru ditanam terpenuhi.

Penyiapan benih (foto 9 dan 10) dilakukan sebelum ditanam di setiap lubang tanam yang telah disiapkan. Sebelum benih ditanam, pupuk kandang atau pupuk tanah SP-36 terlebih dahulu diberikan ke dalam lubang untuk memberi nutrisi pada tanaman yang baru ditanam.

Pemeliharaan

Setelah bibit ditanam, kegiatan pemeliharaan yang dilakukan adalah pemupukan, pengeringan, pencabutan gulma dan pengendalian hama/penyakit. Pemupukan diusahakan minimal sampai tanaman berumur 2 tahun.

Pemupukan dapat dilakukan 2 kali dalam setahun yaitu pada awal musim hujan dan menjelang akhir musim hujan. Pupuk yang dapat digunakan adalah pupuk NPK agar kandungan faktor makronya lengkap.

Dosis yang dapat digunakan adalah 50-100 gram per tanaman. Pengendalian gulma dan pengendalian gulma dapat dilakukan bersamaan dengan aplikasi pekerjaan pemupukan.

Khusus untuk pembersihan gulma dapat diusahakan tergantung kondisi lapangan, jika pertumbuhan gulma mencapai cepat dalam waktu setahun, dapat diusahakan pembersihan 3 sampai 4 kali.

Pemberantasan hama/penyakit dilakukan sesuai kebutuhan, tergantung tingkat keparahan serangan.

Pule adalah tipe multifungsi. Hampir seluruh bagian tanaman dapat dimanfaatkan dan memiliki nilai ekonomis. Beberapa contoh penggunaan pulau beserta bagian tumbuhan yang digunakan adalah:

Industri kerajinan

Kayu pule termasuk kelas awet V dan kelas kokoh IV-V, dengan berat jenis 0,27-0,49 gram/cm3. Struktur kayunya cukup halus hingga agresif, juga kayu ringan.

Warna kayu gubalnya hampir sama dengan kayu terasnya yaitu bercorak putih krem ​​dan sulit dibedakan. Karakter pengerjaan kayu ini mudah dilihat, dibor, direncanakan, baik segar maupun kering.

Karena kualitas kayunya yang tidak terlalu keras, kayu Pule dapat digunakan dalam pembuatan peti, korek api, hak sepatu, barang kerajinan seperti pertunjukan wayang dan topeng, cetakan beton, pensil “batu tulis” dan bubur kertas.

Ada beberapa industri yang sudah beroperasi dan menggunakan kayu Pule sebagai bahan bakunya. Sebuah pabrik pensil “batu tulis” yang menggunakan bahan baku kayu alami terletak di Lubuk Linggau, Sumatera Selatan.

Bahan baku industri pensil “slate” di Sumatera Selatan dipasok dari hutan rakyat pulau tersebut di wilayah Lubuk Linggau. Namun, hutan rakyat yang ditata hanya dapat menyediakan ± 50% dari kapasitas terpasang industri. Selanjutnya, di kawasan Patuk, Gunung Kidul, Yogyakarta, tumbuh industri kerajinan patung dan ukiran yang membutuhkan pasokan kayu pulau.

Di areal ini telah berkembang ± 400 pengrajin, dengan kebutuhan kayu mentah ± 60 m3/bulan. Bahan baku kayu Pule sangat sulit diperoleh di daerah ini karena tegakan alam sudah habis dan hutan tanaman belum dikembangkan di daerah ini.

Kayu pule umumnya terbuat dari kayu alam yang bersumber dari Jawa Timur. Jika persediaan kayu Pule tidak mencukupi, biasanya ditukar dengan kayu lain yang kualitasnya berada di ujung bawah kayu Pule sebagai bahan kerajinan. Jenis kayu yang biasa digunakan sebagai pengganti adalah sengon.

Bahan Utama pembuatan Permen karet

Selain kayunya, sari pule dapat digunakan sebagai bahan industri permen karet

Sebagai Obat Tradisional

Bagian tanaman pule khususnya A. scholaris banyak digunakan untuk pengobatan. Bagian pulau yang sering digunakan sebagai obat adalah kulit kayu, daun dan bunganya. Kandungan kimia kulit batangnya adalah ditain alkaloid, echitamine (ditamin), ekitenine, ekhamidine, alstonin, echiserin, echitin, dan triterpen (alpha-amyrin dan lupeol).

Jual Pohon Pule di Jayapura dan Sekitarnya

Asmat, Jual Pohon Pule di Biak Numfor, Jual Pohon Pule di Boven Digoel, Jual Pohon Pule di Deiyai, Jual Pohon Pule di Dogiyai, Jual Pohon Pule di Intan Jaya, Jual Pohon Pule di Jayapura,

Jual Pohon Pule di Jayawijaya, Jual Pohon Pule di Keerom, Jual Pohon Pule di Kepulauan Yapen, Jual Pohon Pule di Lanny Jaya, Jual Pohon Pule di Mamberamo Raya, Jual Pohon Pule di Mamberamo Tengah,

Jual Pohon Pule di Mappi, Jual Pohon Pule di Merauke, Jual Pohon Pule di Mimika, Jual Pohon Pule di Nabire, Jual Pohon Pule di Nduga, Jual Pohon Pule di Paniai, Jual Pohon Pule di Pegunungan Bintang,

Pohon Pule di Puncak, Pohon Pule di Puncak Jaya, Pohon Pule di Sarmi, Jual Pohon Pule di Supiori, Jual Pohon Pule di Tolikara,

Pohon Pule di Waropen, Pohon Pule di Yahukimo, Pohon Pule di Yalimo, Jual Pohon Pule di Jayapura

Area Layanan Obaho Landscape di Jayapura

1. Jayapura Utara

   • Kelurahan: Angkasapura, Bayangkara, Gurabesi, Imbi, Mandala, Tanjung Ria, Trikora
   • Kampung: Kayo Batu

2. Jayapura Selatan

   • Kelurahan: Numbay, Hamadi, Entrop, Argapura, Ardipura
   • Kampung: Tahima Sorama, Tobati

3. Abepura

   • Kelurahan: Abepantai, Asano, Awiyo, Kota Baru, Vim, Wahno, Way Mhorock, Yobe
   • Kampung: Enggros, Koya Koso, Nafri

4. Muara Tami

   • Kelurahan: Skouw Mabo, Skouw Sae
   • Kampung: Holtekamp, Koya Barat, Koya Timur, Mosso, Skouw Yambe, Skouw Yaru

5. Heram

   • Kelurahan: Waena, Yabansai, Yoka
   • Kampung: Hedam, Kampung Waena

Informasi ini diperoleh dari sumber resmi pemerintah dan data statistik terbaru.

Kabupaten Jayapura

Kabupaten Jayapura terdiri atas 19 distrik yang mencakup kelurahan dan kampung sebagai berikut:

1. Kaureh

   • Kampung: Lapua, Kasonaweja, Nimbokrang, Yapsi, Kemtuk

2. Airu

   • Kampung: Aurina, Hulu Atas, Kamikaru, Muara Nawa, Naira, Pagai

3. Yapsi

   • Kampung: Bumi Sahaja, Bundru, Kwarja, Nawa Mukti, Nawa Mulya, Ongan Jaya, Purnama Jati, Tabbeyan, Taqwa Bangun

4. Kemtuk

   • Kampung: Sama, Sabron Sari, Sabron Yaru, Sabron Samon, Sabron Dua, Sabron Satu, Sabron Tua, Sabron Jaya, Sabron Makmur, Sabron Nanggor, Sabron Sari, Sabron Yaru

5. Kemtuk Gresi

   • Kampung: Hatib, Gresi, Gresi Satu, Gresi Dua, Gresi Tiga, Gresi Empat, Gresi Lima, Gresi Enam, Gresi Tujuh, Gresi Delapan, Gresi Sembilan, Gresi Sepuluh

6. Gresi Selatan

   • Kampung: Bangai, Bangai Satu, Bangai Dua, Bangai Tiga

7. Nimboran

   • Kampung: Tabri, Nimboran, Nimboran Satu, Nimboran Dua, Nimboran Tiga, Nimboran Empat, Nimboran Lima, Nimboran Enam, Nimboran Tujuh, Nimboran Delapan, Nimboran Sembilan, Nimboran Sepuluh, Nimboran Sebelas, Nimboran Dua Belas, Nimboran Tiga Belas, Nimboran Empat Belas

8. Nambluong

   • Kampung: Karya Bumi, Nambluong, Nambluong Satu, Nambluong Dua, Nambluong Tiga, Nambluong Empat, Nambluong Lima, Nambluong Enam, Nambluong Tujuh, Nambluong Delapan

9. Nimbokrang

   • Kampung: Nembukrang, Nimbokrang, Nimbokrang Satu, Nimbokrang Dua, Nimbokrang Tiga, Nimbokrang Empat, Nimbokrang Lima, Nimbokrang Enam, Nimbokrang Tujuh, Nimbokrang Delapan

10. Unurum Guay

    • Kampung: Garusa, Unurum Guay, Unurum Guay Satu, Unurum Guay Dua, Unurum Guay Tiga, Unurum Guay Empat

11. Demta

    • Kampung: Demta, Demta Satu, Demta Dua, Demta Tiga, Demta Empat, Demta Lima, Demta Enam

12. Yokari

    • Kampung: Meukisi, Senamay, Senamay Satu, Senamay Dua, Senamay Tiga

13. Depapre

    • Kampung: Waiya, Depapre, Depapre Satu, Depapre Dua, Depapre Tiga, Depapre Empat, Depapre Lima, Depapre Enam

14. Ravenirara

    • Kampung: Nehibe, Ravenirara, Ravenirara Satu, Ravenirara Dua

15. Sentani Barat

    • Kampung: Dosay, Sentani Barat, Sentani Barat Satu, Sentani Barat Dua, Sentani Barat Tiga

16. Waibu

    • Kampung: Doyo Lama, Doyo Baru, Dondai, Bambar, Waibu, Waibu Satu, Waibu Dua