Menyediakan Bibit Kakao / Coklat Berkualitas Unggul dan Harga Murah
Menyediakan Bibit Kakao / Coklat Berkualitas Unggul dan Harga Murah
Menyediakan Bibit Kakao / Coklat Berkualitas Unggul dan Harga Murah. Obaho Farm & Landscape Ready Stok segalam macam tanaman hias dan bibit buah. Kirim Seluruh Indonesia. Obaho Farm & Landscape adalah Supplier langsung bibit, pohon, tanaman hias dan telah berpengalaman mengerjakan berbagai macam proyek lokal maupun Nasional. Hubungi kami di WA 08113035003 | Call 08113035003 / obahoturdungo@gmail.com
Coklat merupakan sebuah makanan yang berasal dari olahan biji kakao. Coklat berbeda dengan kakao, coklat merupakan hasil olahan kakao. Coklat pertama kali dikenalkan oleh bangsa Mesoamerika, dahulu coklat masih dijadikan hanya sebagai minuman oleh kaum bangsawan dan raja. Saat ini coklat sudah bisa dikonsumsi oleh berbagai kalangan, biasanya digunakan untuk hadiah sebuah perayaan. Coklat bisa dimakan dalam keadaan panas ataupun dingin.
Hingga saat ini rasa coklat sulit untuk dimengerti pasalnya coklat sendiri tercipta dari campuran 1.200 macam zat dan tidak ada satu zat pun yang menghasilkan rasa yang paling dominan. Efek psikologis saat mengkonsumsi coklat ini terasa sangat lumer, karena lemak kakao ini berada dalam suhu dibawah suhu normal manusia. Efek lumer ini bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita antara lain dapat meningkatkan aktivitas otak dan memperkuat denyut jantung (bagi penderita jantung lemah). Coklat memiliki kandungan alkaloid seperti anandamida, teobromin, dan feletinamina. Coklat juga dapat menurunkan tekanan darah (apabila dikonsumsi dengan porsi secukupnya). Coklat juga dapat mencegah pembentukan radikal bebas dalam tubuh karena mengandung anti oksidan.
Selain menyediakan bibit rambutan kapulasan, kami juga menjual bibit unggul rambutan lainnya yakni rambutan
Kakao merupakan sebuah pohon yang berasal dari daerah Amerika Selatan. Kini pohon kakao ini sudah tersebar di daerah – daerah tropis di dunia. Biji yang dihasilkan oleh pohon kakao ini nantinya akan diolah menjadi coklat.
Pohon kakao ini bisa tumbuh mencapai ketinggian 10 m, namun pada kenyataan nya pohon kakao ini hanya tumbuh maksimal mencapai 5 m saja tapi memiliki perawakan pohon yang lebar. Bunga dari pohon kakao ini berukuran kecil dengan diameter mencapai 3 cm saja. Buah kakao tumbuh dari bunga yang sudah mengalami penyerbukan. Warna dari buah kakao ini berubah – ubah , jika buah masih muda maka kulitnya berwarna hijau sampai ungu. Jika buah kakao sudah matang maka warna kulitnya berubah menjadi kuning. Biji kakao dilindungi oleh semacam salut biji berwarna putih.
Pohon kakao dalam dunia perdagangan dibagi menjadi 2 kelompok besar yakni kakao mulia dan kakao curah / lindak. Di Indonesia pohon kakao mulia ini banyak ditanam di daerah Jawa Timur tepatnya di daerah Jember. Untuk kakao curah hampir di seluruh Indonesia memproduksi jenis ini. Namun kualitas kakao curah ini sangat rendah, meskipun produksinya melebihi kakao mulia di Indonesia. Produksi kakao di dunia dari tahun ke tahun semakin meningkat. Pohon kakao mulai berbuah saat berusia 4 – 5 tahun, pohon kakao dewasa dapat berbunga hingga 6.000 bunga per tahunnya. Namun buah yang dihasilkan hanya sedikit, sekitar 20 buah saja.
Pohon kakao umumnya hanya dimanfaatkan bijinya untuk pengolahan bubuk coklat. Bubuk coklat ini nantinya digunakan untuk berbagai olahan makanan seperti es krim, minuman, susu, dan lain sebagainya. Rasa coklat yang khas dan aromanya yang harum ini banyak disukai oleh orang – orang khususnya kaum anak – anak dan remaja.
OBAHO Farm
Jl. Supit Urang No. 13 Kediri
Supplier Bibit Tanaman, Pohon Besar dan Kontraktor Taman Landscape
08113035003 / 08113035003 / obahoturdungo@gmail.com\
Budidaya Bibit Kakao dengan Mudah
-
Tahap persiapan lahan
Sebelum melakukan pembudidayaan apapun pastinya langkah pertama adalah mempersiapkan lahan. Lahan yang akan digunakan untuk budidaya pohon kakao sebaiknya dilakukan pengukuran dahulu sampai pembersihan gulma. Kemudian lahan juga dibersihkan dari semak belukar dan kayu – kayu kecil.
-
Tahap penanaman pohon pelindung
Setelah lahan sudah siap langkah selanjutnya adalah penanaman pohon pelindung atau pohon peneduh. Untuk budidaya pohon kakao pohon pelindung yang sering digunakan adalah pohon Maghonia Macrophylla dan Ceiba Petranda (pohon pelindung sementara). Pohon pelindung kakao ini ada yang bersifat sementara dan ada yang bersifat tetap. Untuk pohon pelindung sementara ini digunakan pada pohon kakao yang mulai menghasilkan buah. Untuk pohon pelindung tetap karena digunakan sepanjang pohon kakao itu hidup sebaiknya disesuaikan dengan kualitas dan ketahanannya untuk melindungi pohon kakao. Pohon pelindung sebaiknya ditanam 12 – 18 bulan sebelum proses penanaman pohon kakao dimulai.
-
Penentuan jarak tanam pohon kakao
Setelah pohon pelindung sudah siap tahap selanjutnya adalah penentuan jarak tanam per pohon kakao. Jarak yang ideal setidaknya sesuai dengan perkembangan pohon kakao dan perkembangan akar pohon kakao. Berikut adalah tabel jarak tanam dan jumlah pohon kakao per hektar :
-
Pembuatan lubang tanam untuk pohon kakao
Setelah tahap penentuan jarak tanam selesai selanjutnya tinggal membuat lubang tanam untuk pohon kakao. Ukuran lubang tanam yang sering digunakan untuk pohon kakao adalah 40 x 40 x 40 cm atau 50 x 50 x 50 cm atau 60 x 60 x 60 cm. Alangkah baiknya lubang tanam dibuat 2 – 3 minggu sebelum penanaman bibit pohon kakao dilakukan. Setelah lubang tanam dibuat , biarkan untuk beberapa hari agar terkena air hujan.
-
Pemberian pupuk pertama pada lubang tanam
Setelah lubang tanam dibiarkan selama beberapa hari, selanjutnya adalah pemberian pupuk pertama. Pupuk yang digunakan adalah pupuk kandang atau pupuk kompos kira – kira sebanyak 2- 3 kg per lubang. Sebelum pupuk dimasukkan ke lubang tanam campurkan dahulu dengan tanah dengan perbandingan 1 : 1. Selain pupuk organik , gunakan juga sedikit pupuk anorganik yakni pupuk TSP atau SP 36 sebanyak 5 – 10 gram per lubang tanam. Jika sudah diberi pupuk lubang tanam ini kemudian ditutupi dengan daun – daun kering dan biarkan lagi selama 2 minggu.
-
Tahap penanaman bibit pohon kakao
Bila proses pemberian pupuk pertama sudah selesai maka langkah selanjutnya adalah proses penanamannya. Bibit kakao yang mulai ditanam biasanya berusia rata – rata 4 – 6 bulan. Setelah bibit kakao ditanam sebaiknya timbun menggunakan tanah agak tinggi terhadap batang bibit nya agar sewaktu hujan bibit tidak tergenang oleh air hujan yang menyebabkan akar bibit menjadi busuk.
Bibit kakao yang baru ditanam hendaknya diberi sebuah naungan sementara seperti dengan menancapkan daun kelapa, daun pinang, atau daun sawit. Hal ini dilakukan agar bibit kakao terlindung dari paparan sinar matahari yang berlebihan.
-
Tahap perawatan dan pemeliharaan bibit pohon kakao
Penyiraman, lakukan penyiraman bibit kakao jika dibutuhkan karena tanaman kakao sangat sensitif terhadap cuaca (terlalu panas atau terlalu dingin) jika cuaca sedang panas – panasnya lebih baik lakukan penyiraman air. Penyiraman tanaman kakao tidak dilakukan sepanjang waktu cukup melihat kondisi yang diperlukan saja.
Penyulaman, lakukan pemantauan bibit pohon kakao ini secara rutin. Segera sulam bibit kakao yang mati, tumbuh tidak sempurna, dan terserang hama atau penyakit.
Penyiangan, rumput – rumput yang tumbuh sembarangan di sekitar bibit kakao harus segera dilakukan penyiangan agar bibit kakao ini nantinya tidak terganggu pertumbuhannya. Hindari penggunaan pestisida pada bibit kakao karena kemungkinan akan mati karena kerusakan tanah dan keracunan.
-
Tahap pemupukan bibit kakao
Untuk menjaga asupan nutrisi dan unsur hara yang dibutuhkan oleh bibit kakao sebaiknya lakukan pemupukan secara rutin. Pupuk yang digunakan bisa pupuk organik (pupuk kandang dan pupuk kompos) atau pupuk anorganik (pupuk Urea, KCL, ZA, TSP / SP 36).
-
Soal hama dan penyakit yang menyerang bibit kakao
Hama yang sering menyerang pohon kakao adalah sejenis ulat , sejenis kutu , dan sejenis ngengat. Sedangkan penyakit yang sering menyerang pohon kakao adalah penyakit busuk buah dan jamur.
-
Pemanenan pohon kakao
Buah kakao siap dipanen pada usia menginjak 5 – 6 bulan dari masa berbunganya. Ciri buah kakao yang sudah matang bisa dilihat dari warna kulitnya yang kuning kemerahan. Pemetikan buah kakao sebaiknya jangan ditunda – tunda, karena buah kakao yang terlalu masak akan mempengaruhi kualitasnya. Kegiatan panen buah kakao ini sebaiknya dilakukan pada pagi hari dan pemecahan buah nya dilakukan pada siang hari. Sebenarnya bagian buah kakao yang sering dimanfaatkan hanyalah biji kakao nya saja bagian yang lainnya kebanyakan dibuang begitu saja.