Cara Pembibitan Kopi Arabika

Cara Pembibitan Kopi arabika merupakan jenis kopi yang berasal dari suku famili rubiaceae secara geografis kopi arabika dapat tumbuh pada ketinggian 1000 sampai 2005 m dpl dengan curah hujan rata-rata yakni 1200 sampai 2400 mm perkembangan tahun. kondisi lingkungan juga sangat mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman tersebut. Termasuk mempengaruhi proses pembungaan dan pembuahan suhu lingkungan yang cocok untuk tanaman kopi arabika yaitu berkisar 16 – 25 derajat celcius dan tidak tahan pada suhu mendekati titik beku 0 sampai 4 derajat celcius.

Cara Pembibitan Kopi Arabika

Pemilihan Penanaman Dilahan

Lahan yang cocok untuk menanam kopi arabika yaitu lahan tentunya akan menentukan kualitas kopi serta reproduksi yang akan dihasilkan semakin cepat lahan yang dipilih pada hasil akhir yang akan didapat tentunya juga akan memasukkan. hal inilah yang perlu dipertimbangkan bagi anda yang ingin memulai budidaya kopi robusta. daerah di perbukitan akan lebih bagus jika kita gunakan untuk menanam kopi arabika. ph tanah yang paling bagus berkisar antara 4 sampai 6 yang bisa disesuaikan dengan pemberian pupuk organik untuk menyesuaikan kualitas tanah agar cocok untuk menanam kopi arabika. sebaiknya di daerah tempat budidaya kopi arabika diberikan pohon peneduh jika bisa berupa pohon sengon yang memiliki pertumbuhan lebih cepat selain itu daun dari pohon peneduh tersebut juga bisa digunakan sebagai pupuk alami yang mampu memberikan unsur hara yang bagus.

Cara Pembibitan Kopi Arabika

Sentra Kopi Arabika

Sentra dan tempat budidaya kopi arabika banyak tersebar di daerah di indonesia antara lain seperti di daerah lampung, Sumatra, bengkulu, sumatera utara, jawa dan toraja. selain di indonesia koma kopi arabika juga banyak dibudidayakan di jamaika yang dikenal sebagai kopi blue mountain serta di negara ethiopia tanaman kopi arabika memiliki perakaran tunggang dikotil biji berkeping dua merupakan tumbuhan habitus perdu yang memiliki ketinggian 2 sampai 3,5 m. batang tegak percabangan monopodial permukaan batang dan ranting dasar serta terdapat banyak ditumbuhi lichen daunnya tunggal dan berbentuk lonjong dengan ujungnya terkadang berbentuk lancip panjang dan diperkirakan 8 sampai 15 cm dengan lebar daun mencapai 4 sampai 7 meter. bunga kopi arabika memiliki karakteristik yakni bunganya majemuk tunggal berbentuk payung kelopak bunga tangkai benang sari dan berlekatan dengan ketiak daun dan kadang juga berdekatan dengan batang utama. selain itu, kandungan kopi arabika mempunyai kandungan kafein yang relatif rendah rasa dan aromanya lebih nikmat namun harganya cukup mahal.

Berbagai cara Pembibitan

Cara pembibitan kopi arabika anda bisa melakukan dengan berbagai banyak cara salah satunya dengan cara penyemaian dari biji stek batang dan cangkok. namun yang paling bagus dan cepat membuatnya hasil jika pembibitan kopi arabika dihasilkan dengan cara cangkok. selain hasil debit lebih bagus akan lebih cepat berbuah jika kita dibandingkan dengan cara pembibitan yang tergolong lebih banyak memerlukan banyak waktu yang dan tenaga. selain untuk proses perawatan kopi arabika kita dari bibir tergolong lebih sulit dan memerlukan ketelitian dan kesabaran. kopi arabika merupakan keturunan beberapa spesies kopi terutama coffee karnivora. tumbuh baik di ketinggian 400 – 700 meter dari permukaan laut. temperatur 21 – 24 derajat celcius dengan lubang bulan kering 3 sampai 4 bulan secara berturut-turut dan 3 sampai 4 kali hujan kiriman.

Cara Pembibitan Kopi Arabika

Cara Budidaya Kopi Arabika

Kopi arabika pertama kali diperkenalkan oleh seorang ahli botani tumbuhan yaitu pada tahun 1753 varietas terbaik dari jenis kopi arabika yaitu deepika dan babon dengan strain yang banyak dikembangkan di berbagai belahan dunia. cara budidaya kopi pertama yaitu

  1. kita harus memilih bibit yang berkualitas baik, sehat dan tidak terserang penyakit atau hama. bentuk tajuk bagus, produksi buahnya tinggi serta berbatang pendek dari induk yang produktif tersebut kemudian dipilihlah buah yang sudah matang dan sehat kulit buahnya berkeriput atau cacat.
  2. buah dipetik dan langsung diseleksi dengan cara merendamnya ke dalam air. buah yang terendam di dasar air saja yang diambil untuk dijadikan bibit unggul sebaiknya jangan mengambil buah yang mengapung di air pada tahap sudah dikupas direndam kembali di air peran atau simpan selama 24 jam di pemarah eman lalu di ambil dan pelindungnya hilang.
  3. jika biji masih banyak lendir, sebaiknya dicuci hingga dapat di rumah selama 24 jam
  4. selanjutnya yaitu dikeringkan selama 1 sampai 2 hari dengan mencegah biji agar tidak terkena sinar matahari langsung. pada tahap ini jika ada biji yang rusak keriput atau terserang hama sebaiknya dipisahkan dan jangan dijadikan satu harapan untuk baru. sebaiknya disorder secara berulang-ulang sebelum disemai. setelah proses order biji menghasilkan biji yang berkualitas sebaiknya biji segera disemai. agar biji dari pohon kopi arabika itu tidak membusuk.

Cara Pembibitan Kopi Arabika

Kopi arabika sangat cocok ditanam di lahan gembur mengandung banyak unsur hara organik serta memiliki tingkat keasaman ph tanah berkisar 5 sampai 7 jenis tanah di indonesia memiliki iklim tropis di dalam satu tahun kopi arabika biasanya mengalami tiga kali panen yakni pada bulan 4 sampai 5 bulan sekali. sehingga para petani kopi sangat dianjurkan untuk melakukan perawatan intensif selama bertanam hingga proses panen umumnya kopi arabika akan berbunga di akhir musim penghujan namun gagal panen kopi arabika banyak yang tertimpa air hujan secara terus-menerus.

Untuk kebutuhan tanaman kopi arabika di tempat juga akan membuat tanaman kopi tumbuh dengan sempurna. maka dari itu menyesuaikan suhu di daerah sekitar tanaman pohon kopi arabika maka perlu disiapkan pohon pelindung seperti pohon sengon lamtoro dan lainnya akan tetap lebih bagus dan tepat jika menanam kopi robusta arabika di daerah dataran rendah dengan kapasitas hujan 2500 mm per tahun. daerah tropis serta lembab juga bagus untuk ditanami kopi arabika titik selain itu tanaman kopi arabika juga membutuhkan berbagai jenis pupuk organik sebagai penyeimbang unsur hara dan sangat bagus jika kita budidayakan di bawah perlindungan pohon lain misalnya di bawah pohon sengon pohon mahoni atau pohon rindang lainnya.

pohon yang bagus serta berkualitas dia juga menghasilkan buah yang berlimpah. begitu juga sebaliknya pembilang dibilang jelek xl yang akan yang akan diperoleh namanya juga kurang memuaskan kita bisa melakukan pembibitan sendiri atau bisa juga membeli bibit pohon Kopi arabika dari pemberdayaan yang telah teruji kualitasnya tidak akan lebih bagus jika kopi tersebut bersertifikat dan dinas pertanian setempat. hal tersebut untuk memastikan jika ubin yang akan kita beli benar-benar berasal dari bibit berkualitas unggul.