Bibit kopi arabika
Daftar Isi
Bibit kopi arabika dapat anda beli di toko pertanian atau di dinas pertanian di wilayah anda setempat titik untuk menghasilkan tanaman yang berkualitas sehat dan tidak terserang hama anda bisa memilih bibit kopi arabika dengan baik dan benar. dan apabila anda tidak mengetahui tentang debit atau jika anda bisa juga mengajak teman anda yang mengerti kopi arabika.
Ciri Khas Kopi Arabika
Tanaman kopi arabika merupakan tanaman kopi terbaik saat ini yang paling banyak digemari pecinta kopi di seluruh dunia. banyak jenis kopi yang saat ini beredar namun tidak semua kopi mampu memberikan kenikmatan tersendiri bagi pecintanya. jenis tanaman kopi arabika paling mudah untuk kita berdayakan baik di pekarangan rumah, perkebunan bahkan dalam pot sekalipun sebab tanaman ini tidak membutuhkan beberapa bahan yang dirasa cukup menyelesaikan para petani maka dari itu untuk zaman sekarang ini banyak petani beralih untuk membudidayakan jenis kopi arabika ini.
Untuk kebutuhan tanaman kopi arabika.
tempat juga akan membuat tanaman kopi arabika tumbuh dengan sempurna. suhu yang paling cepat untuk penanaman kopi arabika juga akan berkisar antara 23 – 35 derajat celcius. maka dari itu untuk menyesuaikan suhu di daerah sekitar tanaman pohon kopi arabika maka perlu disiapkan pohon pelindung seperti pohon sengon lamtoro dan lain-lainnya akan lebih bagus anda tepat jika menanam kopi robusta di daerah dataran rendah dengan kapasitas hujan 2500 mm per tahun. di daerah tropis lembab juga bagus untuk ditanami kopi arabika. keberhasilan dalam budidaya kopi arabika akan dipengaruhi oleh bibit yang akan kita gunakan. selain itu tanaman kopi juga membutuhkan berbagai jenis pupuk organik sebagai penyeimbang unsur hara dan sangat bagus jika kita budidayakan di bawah perlindungan pohon lain misal di bawah sengon. kita bisa melakukan pembibitan sendiri atau kita bisa juga membeli bibit dari pemberdayaan yang telah teruji kualitasnya tidak akan lebih bagus jika bibit kopi tersebut bersertifikat dari dinas pertanian setempat. hal ini akan memastikan jika bibit yang akan kita beli benar berasal dari bibit berkualitas unggul. yang bagus serta kualitas dan dia juga akan menghasilkan buah yang berlimpah.
Kopi arabika sangat cocok ditanam di lahan tanah gembur mengandung banyak unsur hara organik serta memiliki tingkat keasaman ph tanah berkisar 5,0 sampai 7,0 jenis tanah di indonesia yang memiliki iklim tropis dalam 1 tahun kopi arabika biasanya mengalami tiga kali panen yakni setiap 4 – 15 kali. sehingga para petani kopi sangat dianjurkan untuk melakukan perawatan intensif selama bertanam hingga proses panen. umumnya kopi arabika akan berbunga di akhir musim penghujan namun gagal panen kopi arabika banyak disebabkan karena faktor iklim cuaca yang ekstrem apabila bunga kopi arabika banyak yang tertimpa air hujan secara terus-menerus.
Sejarah Kopi Arabika
Kopi arabika pertama kali diperkenalkan oleh seorang ahli tanaman yaitu pada tahun 1753. cara budidaya kopi arabika pertama yaitu kita harus memilih bibit yang berkualitas baik, sehat dan tidak terserang hama atau penyakit. dari induk yang produktif tersebut kemudian dipilihlah buah yang sudah matang dan sehat kulit buahnya keriput atau tidak cacat. bentuk tajuk harus bagus, produksi buahnya tinggi serta berbatang pendek. buah dipetik dan langsung di sulawesi dengan cara merendamnya di dalam air. hanya buah yang terendam di dasar air saja yang diambil untuk dijadikan bibit unggul sebaiknya jangan mengambil buah yang mengapung di air pada tahap percobaan memilih. langkah selanjutnya yaitu kulit dan daging buah dibuat dibuang bijinya sudah dikupas direndam kembali di air pranata simpan selama 24 jam di pemeraman dan lalu dicuci sampai rendahnya hilang jika masih banyak yang berlendir sebaiknya dicuci hingga dapat di selama 24 jam untuk selanjutnya yaitu biji dikeringkan selama satu sampai 2 hari dengan mencegah biji agar tidak terkena sinar matahari langsung pada tahap ini jika ada biji yang rusak keriput atau terserang hama sebaiknya dipisahkan dan jangan dijadikan satu harapan untuk bibit baru. biji sebaiknya disorder secara berulang-ulang sebelum disemai. setelah proses order biji menghasilkan biji yang berkualitas sebaiknya segera disemai.
Cara Menikamati Kopi Dengan Enak
Untuk bisa menghasilkan cita rasa kopi arabika yang istimewa selain proses produksi dan pengolahan yang baik, proses penyatuan tak kalah pentingnya. kopi arabika harus diseduh dengan air mendidih langsung bukan air panas semisal dari dispenser ataupun air panas yang telah disimpan di termos. setelah diseduh dan diaduk bisa juga cangkir atau gelas ditutup 1 – 2 menit dengan cara ini maka kopi akan benar-benar matang saat diseduh dan akan menghasilkan endapan atau ampas yang di bagian bawahnya. jika kopi diseduh dengan air yang tidak begitu biasanya rasa yang dihasilkan kurang optimal dan membuat perut kembung kalau kita meminumnya. kelebihan kopi arabika ini selain rasa yang unik juga mempunyai daya adaptasi terhadap iklim ataupun perubahan cuaca ekstrem yang lebih baik dan lebih tahan terhadap berbagai serangan hama dan penyakit. ciri khas kopi arabika ini antara lain memiliki cabang utama yang bisa bertahan lama dan juga seringkali berbunga pada batang yang telah menua atau batang pokok. selain itu, batang pohon juga besar dan bisa mencapai ketinggian 8 m lebih gede itu makanya bagi petani tanaman ini kurang menarik karena akan merepotkan dalam perawatan ataupun pemanenan. namun demikian, tanaman ini tahan terhadap kondisi yang sedikit air maupun cuaca panas. selain itu, batang bawah saat ini seringkali dijadikan sebagai tanaman pokok yang bagian atasnya disambung dengan tanaman kopi selain jenis lain.
Di indonesia kopi arabika bisa ditemukan di daerah jawa sumatera kalimantan papua bali sulawesi ntt dan ntb. seperti sudah di singgung di awal pada ada banyak nama sinonim untuk nama latin kopi arabika.
Kopi arabika ditemukan pertama kali pada tahun 1950 oleh seorang petani dan ahli taksonomi asal prancis. dia menemukan kopi ini di sekitar aliran sungai yang tidak jauh dari danau besar di afrika barat. warnanya yang hijau tua dengan bagian belakang berwarna hijau terang. ukuran daun lebar dan luas bunganya berwarna putih dan besar tumbuhan berkelompok terdiri dari 1 – 5 bunga dalam satu kelompok. 2 hari selasa pendek dan lebar bijinya lebih kecil dari robusta warnanya kuning cerah seperti liberica.
Sentra dan tempat budidaya kopi arabika banyak tersebar di berbagai daerah di indonesia. kopi arabika juga banyak dibudidayakan di jamaika yang dikenal sebagai kopi blue mountain terletak di daerah ethiopia tanaman kopi arabika memiliki perakaran tunggang dikotil biji berkeping 2 merupakan tumbuhan habitus perdu yang memiliki ketinggian 2 sampai 3,5 m. batang tegak, percabangan monopodial permukaan batang dan ranting dasar dan terkadang banyak ditumbuhi lichen, daunnya tunggal dan berbentuk lonjong dengan ujungnya terkadang berbentuk lancip panjang dan diperkirakan 2 sampai 15 cm dengan lebar daun mencapai 4 sampai 7 cm.