Perbedaan Taman Minimalis dan Tropis 2025
Perbedaan Taman Minimalis dan Tropis
Perbedaan Taman Minimalis dan Tropis, Pada perkembangan zaman sekarang, taman menjadi salah satu hal penting dalam desain sebuah bangunan. Kini keberadaan taman identik sebagai identitas ataupun sebagai ciri khas dari sebuah bangunan arsitektur maupun identitas suatu tempat tersendiri. Adapun beberapa contoh Desain Taman salah satunya adalah Desain Taman Tropis dan Desain Taman Minimalis, kedua desain tersebut memiliki definisi dan karakter yang berbeda. Berikut adalah perbedaan diantara keduanya :
- Konsep Desain
Meskipun sama – sama disebut sebagai sebuah taman, namun disini ada perbedaan terkait bentuk desainnya yang sebagaimana kita tahu, Desain Taman Minimalis lebih mengutamakan bentuk – bentuk sederhana dan selaras dengan konsep atau tema dari sebuah bangunan, biasanya untuk desain taman minimalis tidak terlalu membutuhkan lahan yang luas dan dapat diaplikasikan dimana saja dan dengan lahan yang terbatas. Berbeda dengan Desain Taman Tropis yang lebih mengandalkan bentuk yang sesuai dengan kondisi alam yang sebenarnya dan cenderung rindang, desain taman tropis lebih disarankan diterapkan pada lahan yang cukup luas guna mendapatkan kondisi seperti alam yang sebenarnya.
Gambar 1.1 (Konsep Desain Taman Tropis)

Gambar 1.2 (Konsep Desain Taman Minimalis)
- Jenis Elemen
- Taman Tropis termasuk salah satu desain taman yang mengutamakan kesan yang teduh dan rindang, berikut beberapa elemen yang diterapkan pada taman tropis :
- Elemen Tanaman
Biasanya jenis yang digunakan dalam pembuatan Desain Taman Tropis adalah tanaman yang mempunyai daun lebar seperti Palem, Pisang – pisangan, Talas, Anturium dan berbagai jenis tanaman lainnya yang mempunyai daun yang lebar, namun perlu juga diperhatikan komposisinya antara ukuran dan jenisnya sehingga terciptanya keseimbangan yang baik.

- Elemen Kayu
Penghadiran kayu disini cenderung sebagai pelengkap visual yang dihadirkan selaras dengan bentuk bangunan, biasanya elemen kayu ini diaplikasikan pada halaman atau teras rumah, bisa juga diaplikasikan sebagai aksesoris pendukung dari tanaman. Penerapan elemen kayu juga harap diperhatikan pengaplikasiannya dalam konsep dan tema pada sebuah bangunan, apabila konsep atau tema pada bangunan tidak selaras dengan desain taman tropis maka tidak dapat menghasilkan keseimbangan yang setara.

- Elemen Batu
Pemilihan elemen batu untuk desain taman tropis biasanya diaplikasikan dalam bentuk stepping stone atau yang lebih kita kenal sebagai jalan setapak, sclupture atau yang biasa kita kenal sebagai ikon patung dan susunan batu sedemikian rupa, dan batu isi biasanya menggunakan batu koral, batu kali dan batu kerikil. Opsi tersebut dapat disesuaikan dengan keinginan dan budget yang dimiliki.

- Elemen Air
Tak lengkap rasanya apabila dalam membuat Desain Taman Tropis tanpa menggunakan unsur air didalamnya, sebenarnya dalam beberapa kasus, unsur air adalah sebagai salah satu opsi tambahan untuk membuat desain taman tropis nampak seperti nyata dengan kondisi alam sebenarnya. Unsur air disini diimplementasikan dalam wujud kolam ikan atau sekedar air terjun kecil.

- Elemen Pendukung
Opsi paling akhir apabila anda mempunyai budget lebih, tidak ada salahnya menambahkan bangunan gazebo sebagai tempat berkumpul keluarga dalam menikmati indahnya taman tropis. Penggunaan bangunan gazebo diharapkan menggunakan elemen kayu guna membuat konsep tropis semakin nyata dan menarik, namun perlu diperhatikan juga dalam perawatannya. Kedua, anda dapat menambahkan lampu taman sebagai dekoratif kecil namun kehadirannya sangat berdampak, kehadiran lampu taman memberikan kesan yang dramatis pada taman tropis dikarenakan memanfaatkan cahaya yang diatur mengenai beberapa elemen taman.

- Taman Minimalis termasuk salah satu desain taman yang mengedepankan fungsi dan tampak yang bersih nan elegan serta tidak banyak meggunakan elemen tanaman yang terlalu banyak, berikut beberapa elemen yang diterapkan pada taman minimalis :
- Elemen Tanaman
Mengikuti prinsip taman minimalis yang mengutamakan kesederhanaan, maka tanaman yang dipilih disesuaikan dengan kondisi seperti Kaktus, Lidah mertua, Sansivera, Philodendron dan beberapa tanaman hias lainnya yang memiliki ukuran yang tidak terlalu besar. Biasanya pada taman minimalis dipilihlah jenis tanaman yang mudah perawatannya yang tahan di berbagai cuaca.

- Elemen Warna
Biasanya taman minimalis memainkan warna yang senada atau beragam seperti warna putih, abu – abu dan hitam sebagai warna netral, namun di beberapa kasus taman minimalis lainnya pemilihan aksen warna yang cerah dapat memberikan kesan yang hidup pada taman minimalis seperti warna kuning, merah, oranye, biru dan warna cerah lainnya.
- Elemen Fungsional
Taman minimalis pada dasarnya mengedepankan kesederhanaan dan fungsional sehingga keberadaan taman minimalis diharapkan memberi kesan ruang tambahan yang fungsional dan berguna, salah satu contohnya adalah terciptanya area duduk, area jalur setapak sehingga penghuni atau penikmat taman minimalis dapat beraktivitas seperti biasa tanpa terganggu dengan adanya taman. Perbedaan Taman Minimalis dan Tropis.
- Elemen Garis
Disamping memiliki desain yang cukup sederhana, biasanya taman minimalis juga menerapkan sentuhan garis yang tegas biasanya pengimplementasian garis tersebut dapat dilihat dengan penggunaan batu dengan beton yang disusun sedemikian rupa sehingga dapat terlihat kesan garis perbedaan yang tegas.
- Contoh Desain Taman
- Taman Tropis
- Taman hutan mungil
Penataan taman tropis dengan konsep hutan mungil sebenarnya cukup mudah, dengan pengelompokan berdasarkan ukuran yang meliputi tinggi, diameter dan banyaknya daun, kemudian pengelompokan warna dan bentuk daun. Biasanya dalam penerapan desain taman mungil menggunakan tanaman seperti Adenium, Kamboja, Kuping gajah, Pisang Kipas, Palem dan Bougenville. Jika mempunyai lahan yang cukup luas, mungkin dapat menambahkan beberapa tanaman lain seperti Perdu, Semak, Sri rejeki dan beberapa tanaman sejenis lainnya.
- Taman tropis vertikal
Pengaplikasian taman ini dikhususkan bagi yang mempunyai lahan yang sedikit atau minimalis, sehingga penerapannya dilakukan pada dinding dan tanamannya disusun secara vertikal. Biasanya dalam desain ini lebih sering menggunakan tanaman rambat dan tanaman pagar yang perawatannya lebih praktis.
- Taman tropis dengan pendekatan pedesaan
Pendekatan taman ini diharapkan menghadirkan suasana yang sejuk seperti yang ada di pedesaan dengan memanfaatkan lahan yang luas yang menggunakan rerumputan yang tidak cepat untuk tumbuh seperti kucai. Biasanya pada desain taman ini lebih mengimplentasi bentuk kayu yang dihadirkan pada tiap sudut yang tidak hanya dihadirkan pada desain bangunannya saja. Untuk pemilihan tanamannya cenderung mempunyai ukuran daun yang cukup lebar. Perbedaan T.aman Minimalis dan Tropis
- Taman Minimalis
- Taman batu dengan tanaman rendah
Pada desain taman ini cenderung banyak menggunakan batu alam sebagai salah satu unsur elemen utama yang dikombinasikan dengan jenis tanaman rendah seperti tanaman lumut, tanaman paku – pakuan dan dihias menggunakan tanaman bunga yang berwarna
- Taman teras dengan penggunaan pot dan pencahayaan
Pada desain ini dikhususkan bagi yang ingin mendesain taman di depan teras maupun lahan yang cukup terbatas. Penggunaan pot menjadi solusi apabila lahan yang kita punya cukup terbatas dan ringkas serta perawatan yang cukup mudah seperti Sansivera, Agave, Kaktus dan tanaman sejenis lainnya. Untuk menambah kesan yang lebih elegan dapat menambahkan lampu sorot yang di tuju pada tanaman – tanaman tertentu sehingga dapat tercipta kesan elegan dan dramatis. Perbedaan Taman Minimalis dan Tropis.
- Taman dengan pola garis geometris
Pada desain taman ini untuk menciptakan kesan garis yang geometris digunakanlah batu untuk menciptakan pola garis yang tegas dan di isi dengan berbagai tanaman kering dan rumput guna menciptakan kontras yang selaras yang menggabungkan unsur geometris dan unsur alam. Perbedaan Taman Minimalis dan Tropis.