Jual Pohon Pule Di Manokwari Khusus Partai Grosir 2025
Jual Pohon Pule di Manokwari – Dari penampakannya tumbuhan pule berdimensi besar serta besar, batang lurus serta bundar tanpa ataupun dengan pangkal papan ataupun banir. Percabangannya berkarang serta bertingkat sehingga wujud tajuknya semacam pagoda.
Kulit batang Pohon Pule bagian luar agresif bercorak abu- abu putih ataupun abu- abu coklat hingga kehitaman, sebaliknya bagian dalamnya bercorak putih ataupun kuning muda. Kulit batang memiliki getah( lateks) yang bercorak putih semacam getah jelutung, namun kualitasnya lebih rendah. Tebal kulit dekat 8– 11 milimeter serta keras.
Daun pule tersusun dalam bundaran yang terdiri dari 4– 8 lembar daun, berupa lanset memanjang, tipis hingga tebal dengan 30– 50 pasang tulang daun, panjang daun dekat 12 centimeter– 25 centimeter serta lebarnya 3 centimeter– 8 centimeter.
Peran daun dalam bundaran terletak di ujung ranting. Helai daun sebelah atas bercorak hijau mengkilap, sebaliknya sebelah bawahnya hijau muda buram tidak berbulu.
Tumbuhan pule berbunga serta berbuah berbeda waktunya antar posisi. Buah berupa polong dengan panjang 30 centimeter– 50 centimeter serta berisi biji dalam jumlah yang banyak.
Jumlah biji kering per kilogramnya lebih kurang 357. 000 butir. Biji yang sudah dijemur sepanjang 2 hari serta ditaruh sepanjang 2 bulan dalam kaleng tertutup rapat masih sanggup berkecambah hingga 90 persen dengan persentase jadi 80%.
Pemanenan Buah Pohon Pule
Masa berbuah pule tidak bertepatan waktunya antara satu wilayah dengan wilayah yang lain. Buah pule berupa polong dengan panjang 30 cm– 50 centimeter serta berisi biji dalam jumlah banyak.
Buah yang masih muda bercorak hijau, sebaliknya buah yang telah tua bercorak hijau kuning kecoklatan. Pemanenan buah hendaknya dicoba pas waktu, ialah saat sebelum polong terbuka.
Apabila polong telah terbuka biji yang terdapat di dalamnya telah terbang terbawa angin. Biji yang telah tua bercorak coklat tua, berupa oblong( persegi) dengan dimensi± 4, 5 mm- 5, 5 milimeter x 1, 2 milimeter– 1, 6 milimeter serta di kedua ujungnya banyak ada bulu dengan panjang± 8 milimeter– 12 milimeter, sebagaimana disajikan pada Foto 2.
Penanaman Benih Pohon Pule
Selaku sesi dini, sehabis buah( polong) diunduh berikutnya dicoba ekstraksi benih.
Ekstraksi benih dimulai dengan memasukkan buah( polong) ke dalam kantong dengan tujuan supaya sewaktu polong rusak benih tidak terbang kemana- mana. Setelah itu buah dalam kantong dijemur di dasar cahaya matahari sepanjang kurang lebih 2 hari, hingga polong buah terbuka serta benih keluar dari polong.
Sehabis polong buah terbuka setelah itu dicoba sortasi, ialah pembelahan benih( biji) dari polongnya. Sortasi hendaknya dicoba secara hati- hati ialah pada tempat tertutup supaya benih( biji) tidak terbang terbawa angin.
Jumlah biji kering dalam tiap kilogramnya lebih kurang sebanyak 357. 000 butir. Benih yang telah bersih setelah itu dimasukkan ke dalam kantong kertas ataupun plastik serta ditaruh di dalam ruang dengan temperatur kamar ataupun di dalam Dry Cold Storage( DCS).
Yang wajib dicermati dalam penyimpanan benih merupakan fluktuasi temperatur di tempat penyimpanan diupayakan sekecil bisa jadi.
Biji pule yang sudah dijemur sepanjang 2 hari serta ditaruh sepanjang 2 bulan dalam kaleng tertutup rapat masih sanggup berkecambah hingga 90 persen dengan persentase jadi 80 persen.
Jual Pohon Pule Di Manokwari
Untuk anda yang ingin Mendapatkan Bibit Unggul Pohon Pule yang berkualitas,segera Hubungi kami di:
WA 6281252242813
PT. Obaho Turdunga
Sesi pembesaran
Buat membagikan keadaan area yang maksimal butuh diberikan perlakuan secara bertahap supaya bibit bisa berkembang dengan baik serta tidak hadapi tekanan pikiran sebab pergantian area.
Perlakuan yang diberikan ialah dengan pemberian naungan( shaded zona) terhadap bibit yang baru saja disapih serta sehabis sebagian pekan dipindah pada areal terbuka( open zona).
Tipe perlakuan yang diberikan pada kedua area tersebut nyaris sama, perbedaannya cuma pada keseriusan penyinaran.
Bibit Pule membutuhkan waktu± 5 bulan di persemaian. Pada areal naungan membutuhkan waktu± 1, 5 bulan, sebaliknya di areal terbuka membutuhkan waktu± 3, 5 bulan hingga siap ditanam. Aktivitas yang dicoba pada sesi pembesaran( Foto 4) sepanjang di persemaian merupakan selaku berikut:
- Penyiraman
Penyiraman hendaknya dicoba secara teratur( sekali satu hari) serta apabila keadaan sangat kering butuh dicoba sebagian kali satu hari. Frekuensi penyiraman dalam satu hari tergantung dari sebagian aspek, antara lain: dimensi anakan, kondisi hawa, volume polybag, media semai serta derajat kesuburannya. Secara universal umumnya penyiraman dicoba 2- 3 kali satu hari. Apabila dimensi bibit kecil, hingga dalam penyiraman hendaknya dicoba secara hati- hati dengan memakai sprayer ataupun yang bisa diatur keluarnya air. Dimensi butiran air penyiraman berangsur dapat terus menjadi besar cocok dengan dimensi bibit di persemaian.
2. Pemupukan
Pemupukan dicoba buat menanggulangi kekurangan faktor hara yang ada pada media sapih. Isyarat kekurangan faktor hara pada tumbuhan wajib dikenal sehingga bisa lekas diatasi.
Pemupukan pula bisa dicoba buat memacu perkembangan tumbuhan. Zat hara yang sangat berarti merupakan Nitrogen, Phospor serta Kalium selaku faktor hara makro.
Sebaliknya buat faktor hara mikro merupakan: magnesium, sulfur, kalsium dan faktor yang lain semacam boron, tembaga, seng, besi, mangan serta kobal.
Tipe pupuk yang dapat digunakan merupakan NPK dengan dosis 0, 25 gram- 0, 50 gr/ bibit. Metode pemberian pupuk bisa dicoba dengan dicampurkan media, ialah disebarkan di dekat bibit ataupun disiramkan pada media dalam wujud cairan.
Pemupukan dapat diberikan 2 pekan sekali ataupun cocok dengan kebutuhan hara untuk bibit tumbuhan. Buat itu dibutuhkan monitoring perkembangan bibit secara teratur supaya bisa dikenal dengan kilat apabila bibit hadapi kekurangan faktor hara sehingga lekas bisa diatasi dengan pemberian pupuk yang cocok.
3. Penyiangan gulma
Penyiangan dicoba secara teratur supaya pangkal gulma tidak berkembang menguat sehingga mengusik perakaran bibit tumbuhan. Waktu yang sangat baik buat melaksanakan penyiangan merupakan lekas sehabis rumput/ gulma timbul, di polybag. Penyiangan tidak cuma dicoba pada polybag namun pula di areal persemaian supaya tidak jadi agen hama serta penyakit.
4. Pemberantasan hama serta penyakit
Buat menanggulangi terbentuknya serbuan hama serta penyakit hendaknya dicoba penyemportan pestisida dengan dosis yang sudah direkomendasikan.
Buat menghindari serbuan jamur, hendaknya kebersihan area persemaian butuh dilindungi tercantum kelembaban hawa serta perputaran hawa di sekitarnya. Fungisida yang bisa digunakan merupakan Daconil, Score 500EC, serta lain- lain. Sebaliknya insektisida yang bisa digunakan merupakan Decis, Curachron, serta lain- lain.
5. Pemangkasan pangkal serta penjarangan bibit
Pemangkasan pangkal merupakan memotong pangkal bibit yang berkembang serta keluar dari polybag. Tujuan utama dari pemangkasan pangkal merupakan buat mengaktifkan perkembangan pangkal cabang, menghasilkan gulungan pangkal yang padat serta kurangi kehancuran pangkal apabila mengemas bibit yang hendak ditanam di lapangan.
Penjarangan bibit dicoba pada dikala bibit telah berkembang lebih besar serta membutuhkan ruang berkembang yang lebih luas supaya bibit tidak bengkok serta patah dikala dipindahkan. Buat itu jarak antar bibit butuh dijarangkan, paling utama sehabis dipindahkan ke areal terbuka.
Area Layanan Obaho Landscape di Manokwari
1. Distrik Manokwari Barat
- Kelurahan:
- Amban
- Manokwari Barat
- Manokwari Timur
- Padarni
- Sanggeng
- Wosi
- Kampung:
- Ingramui
- Soribo
- Tanah Merah Indah
- Udopi
2. Distrik Manokwari Selatan
- Kelurahan:
- Anday
- Sowi
- Kampung:
- Acemo
- Anggresi
- Dihara
- Dobut
- Katebu
- Maruni
- Masyepei
- Misapmeysi
- Mupi
- Ngunimbouw
- Waluri
- Wamesa
- Warkomi
- Warmomi
- Warswami
- Wasai
3. Distrik Manokwari Timur
- Kelurahan:
- Pasir Putih
- Kampung:
- Aipiri
- Arowi
- Ayambori
- Bakaro
- Mansinam
- Susweni
4. Distrik Manokwari Utara
- Kampung:
- Aiwou (Aywou)
- Amber
- Asarbey (Asarbei)
- Bahamiyenti
- Dindey
- Duweibey
- Duwin
- Figoud
- Guentuy
- Hingk
- Iboisrati
- Ibuwau
- Indisey
- Indonbey
- Kipuwau
- Kwaw
- Madrat
- Meny
- Mingre
- Minoqbei
- Mokwam
- Ngungguen
- Nimbay
- Snaimboy
- Sotea
- Sraindabey
- Subsay
- Syou
- Tanah Merah
- Umcen
- Warmare
5. Distrik Warmare
- Kampung:
- Aiwou (Aywou)
- Amber
- Asarbey (Asarbei)
- Bahamiyenti
- Dindey
- Duweibey
- Duwin
- Figoud
- Guentuy
- Hingk
- Iboisrati
- Ibuwau
- Indisey
- Indonbey
- Kipuwau
- Kwaw
- Madrat
- Meny
- Mingre
- Minoqbei
- Mokwam
- Ngungguen
- Nimbay
- Snaimboy